Mengenal Fotografi
Apa itu fotografi?"When words become unclear, I shall focus with photographs. When images become inadequate, I shall be content with silence."
- Ansel Adams
Hi semua, terutama kamu yang sedang belajar fotografi, selamat datang di blog ini, disini aku akan coba merangkum dari berbagai sumber tentang fotografi, dari a-z. Termasuk hal-hal yang jarang dibahas terkait dengan foto dan medium pengambilan gambarnya.
Jadi, apa itu fotografi? Fotografi berasal dari bahasa Yunani photos yang berarti cahaya dan grafo yang berarti melukis/menulis. Sesuai dengan makna katanya, fotografi berarti proses membentuk atau menciptakan gambar dengan cara merekam cahaya melalui media yang peka cahaya, misalnya kamera.
pada prinsipnya, fotografi memfokuskan cahaya dan melalui proses pembiasan cahaya, medium penangkap cahaya "dibakar" dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat sehingga menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang melalui medium pembiasan. Medium pembiasan ini disebut juga dengan lensa.
Perintis fotografi
Fotografi telah melalui jalan yang panjang dan berliku dan melibatkan berbagai penemuan di dalam sejarahnya. Jauh sebelum foto pertama diciptakan, filsuf dinasti Han di China, Mo Di dari Mohist School of Logic adalah yang pertama kali menemukan dan mengembangkan prinsip-prinsip dasar optik, camera obscura, dan kamera lubang jarum. Kemudian filsuf dan matematikawan dari Yunani, Aristoteles dan Euclid juga secara terpisah menjelaskan tentang kamera lubang jarum pada abad ke 5 dan 4 sebelum masehi. Pada abad ke-6 masehi, seorang matematikawan dari Bizantium Anthemius dari Tralles menggunakan kamera obscura dalam eksperimennya.
Lebih jauh, seorang peneliti dari jaman Dinasti Han, Shen Kuo (1031-95) dan ahli fisika dari Arab, Ibn Al-Haytham (Alhazen) (965-1040) walaupun dalam jarak yang tidak dekat, secara terpisah menciptakan kamera obscura dan kamera lubang jarum, Albertus Magnus (1193-1280) menemukan senyawa Silver Nitrate, dan Georg Fabricius (1516-71) menemukan Silver Chloride.
Ibn Al Haytham (965-1040)
(www.famousinventors.org/images/alhazen.jpg)
Shen Kuo menjelaskan secara mendetail tentang prinsip dibalik kamera obscura dan optik di dalam penelitiannya, Dream Pool Essay sementara buku Ibn Al-Haytham, Book of Optics menjelaskan tentang pembuatan foto primitif menggunakan bahan-bahan yang tersedia di abad pertengahan.
Daniele Barbaro menjelaskan tentang diafragma in 1566, sementara Wilhelm Homberg menjelaskan tentang bagaimana cahaya mampu menggelapkan beberapa jenis cairan kimia (photochemical effect) pada tahun 1694. Lebih lanjut, seorang penulis asal Perancis, Tiphaigne de la Roche, menjelaskan secara kasar tentang apa itu fotografi melalui buku fiksinya, Giphantie, yang diterbitkan pada tahun 1760.
Penemuan camera obscura yang menampilkan gambar pemandangan alam dapat ditemukan sejak jaman China kuno. Bahkan, Leonardo da Vinci menyinggung kamera obscura yang terbentuk dari gua gelap yang terkena cahaya matahari. Lubang di gua akan berfungsi sebagai kamera lubang jarum (Pinhole Camera) dan memproyeksikan gambar yang terbalik di atas selembar kertas.
Deskripsi tentang bagaimana kamera obscura bekerja
(upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/001_a01_camera_obscura_abrazolas.jpg/1200px-001_a01_camera_obscura_abrazolas.jpg)
Sehingga pada akhirnya bisa dikatakan bahwa fotografi merupakan upaya untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh cahaya yang menyentuh objek, dan menjadikannya abadi.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan ya. cheers.